Suhu Tubuh Dicek Menggunakan Thermal Scanner, Begini Suasana Di Stasiun Bogor Pagi Hari Ini

WARTAHOT – Jakarta Dilansir dari detik.com  – Kondisi Stasiun Bogor Jawa Barat, pagi ini terpantau lenggang. Tidak ada kepadatan penumpang seperti kondisi weekend biasanya sebelum terjadi pandemi Corona (COVID-19) serta pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pada saat dilakukan pemantauan suasana di  Stasiun Bogor, Sabtu (30/5/2020) pukul 09.30 WIB. Suasana stasiun yang pada masa kolonial Belanda bernama Station Buitenzorg ini tampak lengang.

Tidak terlihat ada antrean calon penumpang yang akan membeli tiket di loket, begitu pula di gate elektronik. Ada seorang personel TNI dan Polri serta sejumlah petugas stasiun yang melakukan penjagaan.

Tidak ada pemeriksaan suhu menggunakan thermo gun bagi calon penumpang KRL di Stasiun Bogor. Pengecekan suhu tubuh dilakukan menggunakan CCTV thermal scan yang akan mengecek seluruh pengguna KRL sebelum melewati gate elektronik. Layar di CCTV thermal scan ini akan memperlihatkan suhu tubuh pengunjung yang melintas.

Sasiun ini menerapkan protokol kesehatan terkait COVID-19. Semua petugas di stasiun ini memakai masker dan sarung tangan. Calon pengguna KRL yang datang ke stasiun juga diwajibkan memakai masker.

Bangku-bangku yang tersedia di Stasiun Bogor juga diterapkan physical distancing dengan diberi tanda silang. Tidak ada yang diperkenankan duduk di kursi yang bertanda silang. Di stasiun ini juga tersedia hand sanitizer.

Jumlah pengguna KRL Jabodetabek sendiri turun drastis selama masa pandemi COVID-19. Jika sebelumnya setiap hari dapat melayani 900 ribu hingga satu juta pengguna KRL per hari, maka selama masa pandemi dan PSBB hanya melayani 180 ribu-200 ribu pengguna per harinya.

VP Corcom KCI, Anne Purba mengatakan, “Secara keseluruhan, jumlah pengguna KRL telah berkurang lebih dari 80% dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.”

Selama masa PSBB ini, PT KCI tetap mengoperasikan 88 rangkaian KRL dengan jumlah total perjalanan KRL 774 setiap harinya. Jumlah rangkaian KRL yang dioperasikan jumlahnya tetap sama dengan situasi normal sebagai upaya untuk mencegah adanya antrean pengguna yang menyulitkan penerapan physical distancing.