Salah Tangkap Hacker Bjorka, Ini Kata Pengamat

  • Whatsapp
banner 468x60

 

Wartahot.com, Tekno – Hacker atau peretas dengan akun Bjorka masih menjadi teka teki lantaran pihak cyber tim kepolisian belum berhasil menangkapnya pemilik akunnya.

Read More
banner 300250

Setelah ada kabar terduga Bjorka ditangkap polisi, ternyata ia masih bisa berkomentar pada akun Telegram miliknya, juga di Breach.to.

Dikutip dari laman portal, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, melihat pemerintah lebih penting mengelola data lebih baik.

“Instansi pemerintah yang mengelola data bisa lebih disiplin dan tidak menganggap enteng data kependudukan dan masyarakat yang mereka kelola bocor,” tulisnya lewat pesan singkat, 16 September 2022.

Alfons juga menawarkan langkah ke depan untuk memberikan bidang ini pada generasi muda.
“Milenial ini hidupnya sudah sangat akrab dan menyatu dengan lingkungan digital sehingga secara logis mereka akan jauh lebih cepat dan mudah beradaptasi menangani data digital,” jelasnya.

Dengan salah tangkap Bjorka, Alfons memberi ilustrasi pepatah di atas langit ada langit.

DarkTracer sebagai pemberi kisi-kisi terduga Bjorka dianggapnya cukup berpengalaman dan datanya cukup akurat.

Namun sayangnya, Bjorka ternyata lebih licin dari dugaan DarkTracer dan sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Alfons juga tidak melihat kepentingan yang terlalu tinggi dalam menangkap Bjorka, ini lebih kepada ego pemerintah yang pejabatnya sudah dipermalukan karena data yang dikelola instansi pemerintah bocor dan dibiarkan.
Dalam pandangannya, Bjorka cukup berpengalaman.

“Bjorka adalah peretas yang sudah berpengalaman dan mempersiapkan dirinya dengan baik dan tidak mudah melacaknya,” ujarnya.

“Dia melakukan kompilasi dari beberapa kebocoran data dan dapat mengeksploitasinya dengan baik. Dan sebenarnya secara tidak langsung usahanya ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pemerintah kalau institusinya tidak mengelola data dengan baik,” ujarnya.

“Harusnya ditanggapi dengan evaluasi dan memperbaiki diri. Bukan dengan killing messenger of bad news,” kata Alfons.

 

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :