Wartahot.com, News – Profesor Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa pemerintah tidak terburu-buru untuk mengklaim kondisi sudah berada di puncak gelombang atau pun turun.
Dalam twitnya ia mengatakan, benar jika rumah sakit masih dapat mengatasi. Namun dia mengingatkan agar tidak terburu-buru mengatakan sudah sampai di puncak dan menuju turun.
“Betul rumah sakit tidak kewalahan. Tapi jangan buru-buru nyatakan kita sudah di puncak gelombang dan menuju turun. Nanti publik bisa mispersepsi. Per hari ini saja ada 64.718 kasus baru dan 167 yang meninggal. Jumlah kasus itu membuat rekor harian kembali pecah,” ujarnya.
Professor Zubairi juga mengunggah sebuah fakta hasil data dari worldometers. Dia mengatakan Indonesia kini jadi negara ke-12 dengan penambahan kasus Corona tertinggi di dunia.
“Jumlah kasus Covid-19 satu minggu terakhir di Indonesia cukup tinggi: 321.235. Bahkan negara ini menyalip India dengan menempati peringkat 12 menurut data worldometers. Ini menjadi pengingat yang jelas bahwa bukan waktunya untuk lengah dan membiarkan COVID-19 kembali merajalela,” kata Prof Zubairi dalam cuitan akun Twitter-nya hari ini
Sedangkan, menurut Juru Bicara Program Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, pasien yang dirawat di rumah sakit terus terkendali secara nasional. Angka pasien yang dirawat di rumah sakit berada di posisi 33% dan rumah sakit masih memadai untuk merawat pasien COVID-19 di fase Omicron ini.
“Untuk menekan korban akibat terinfeksi COVID-19, penguatan pelayanan kesehatan terus dilakukan selain upaya pencegahan melalui percepatan laju vaksinasi, testing dan tracing,” katanya.
0 comments