Wartahot.com, Tekno – Peretas atau Hacker Bjorka membuat heboh jaga maya, mereka mengaku telah meretas data penting pemerintah.
Perihal tersebut, pengamat IT Heru Sutadi melihat fenomena ini sebagai bentuk dari kekesalan masyarakat.
“Masyarakat sebenarnya sudah kesal dan lelah, karena data mereka bocor tapi pemerintah masih menganggap isu kebocoran data sebagai hoaks. Disebut tidak ada yang penting,” katanya
Heru menambahkan bahwa Bjorka membeberkan data pemerintah yang selama ini diduga dirahasiakan kepada publik, masyarakat merasa hacker tersebut menjadi pahlawan.
Dengan kegelisahan sejumlah orang atas kinerja dan keamanan data milik masyarakat itu sendiri.
“Sehingga, ketika data pejabat diumbar ke publik, masyarakat seperti mendapat pahlawan,” ujarnya.
“Dalam hati mereka, nah kalau data pejabat dibocorkan baru ramai, kan,” katanya.
Heru pun menghimbau agar masyarakat harus bersama sama melawan kejahatan cyber.
“Karena ini adalah kejahatan siber yang harus bersama kita lawan,” katanya.
Soal cyber crime atau kejahatan pada siber yang dilakukan secara terorganisir, maka itu bisa dilakukan oleh lintas negara.
Bahkan Bjorka yang masih menjadi tanda tanya, dapat dilakukan oleh seseorang yang berada di luar Indonesia.
1 comment