WARTAHOT – Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye pada Senin (17/4/2017) resmi dikenai dakwaan dengan penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam skandal yang membuatnya dimakzulkan.
Pihak penuntut mengatakan Park Geun-hye, 65 tahun, juga didakwa dengan pemaksaan dan membocorkan rahasia negara.
Ia dituduh mengizinkan orang kepercayaannya, Choi Soon-sil, memeras berbagai perusahaan dengan imbalan keuntungan politik tertentu.
Choi Soon-sil dituduh memanfaatkan koneksinya dengan untuk memeras perusahaan-perusahaan sehingga memberikan sumbangan jutaan dolar kepada berbagai yayasan nirlaba yang dijalankannya.
Adapun Park dituduh terlibat secara pribadi dalam praktik itu. Ia juga dituduh memberikan akses ke dokumen-dokumen resmi kepada Choi.
Namun kedua perempuan itu menolak segala dakwaan yang diarahkan kepada mereka.
Park dilengserkan dari kursi presiden bulan lalu dan sekarang berada dalam tahanan.
Di antara perusahaan yang diduga ditekan untuk memberi sumbangan adalah perusahaan terbesar di negara itu, Samsung. Wakil presiden Samsung Lee Jae-yong dan Choi Soon-sil berada di tahanan yang sama dengan Park, menunggu sidang.
Kepala Lotte Group, Shin Dong-bin juga, dikenai dakwaan penyuapan dalam sidang, Senin (17/4/2017), tetapi ia tidak sampai ditahan. Baik Samsung maupun Lotte mengaku tidak bersalah.
Korea Selatan untuk sementara dipimpin oleh Penjabat Presiden Hwang Kyo-ahn, yang dikenal setia kepada mantan Presiden Park Geun-hye. Negara itu dijadwalkan akan menggelar pemilihan baru pada 9 Mei medatang.
3 comments