Wartahot.com, Travel – Liburan di bulan puasa ramadan, anda akan merasakan sensasi yang tak terlupakan. Apalagi, liburan ke luar negeri lantaran ada perbedaan waktu atau jam antara sahur dan berbuka puasa.
Tapi, anda tak perlu kuatir ketika umat muslim melakukan perjalanan keluarga negeri selama bulan puasa ramadan.
Dikutip dari beberapa sumber traveling, berikut ini caranya.
Bawalah paket sahur atau buka puasa darurat
Awak Kabin Penanggung Jawab (CIC) Scoot Juliza Binte Zainal Abidin sangat menyarankan pelancong untuk membawa botol air. Menurut dia, itu akan sangat berguna jika seseorang akhirnya harus makan untuk sahur atau buka puasa saat bepergian karena keadaan tak terduga yang mungkin dihadapi dalam perjalanan.
Persiapkan rencana sebelum melakukan perjalanan
Buatlah rencana yang diperlukan seperti rencana perjalanan yang ringan dan fleksibel. Hal ini bertujuan agar seseorang tidak terlalu lelah dan tuliskan daftar masjid atau tempat salat terdekat dengan akomodasi tujuan.
Ikuti waktu sahur dan buka puasa di negara tempatnya berada
CIC Juliza menyarankan untuk melihat waktu imsak jika seseorang menggunakan penerbangan pendek. Sementara itu, untuk penerbangan yang lebih lama, FO Hafiz menyarankan untuk mengunduh aplikasi perjalanan Islam yang memiliki semua informasi yang dibutuhkan.
Persiapkan diri secara mental dan emosional jika memutuskan untuk berpuasa
CIC Juliza berpesan bahwa ketika keadaan menjadi sedikit sulit, ingatlah selalu pentingnya Ramadan. “Ini adalah pengingat untuk bersabar di tengah masa yang menguras emosi dan mental, untuk mensyukuri apa yang kita miliki, dan memberi kembali kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
3 comments