Kurang Pengawasan, Taman Bermain Di Alun Alun Purworejo Terancam Cepat Rusak

WARTAHOT – Memiliki Taman Bermain yang memiliki kualitas alat bermain berstandar internasional  dan memiliki sertifikasi jaminan keamanan yang baik di alun- alun terbesar di Purworejo, menjadi impian Bupati Purworejo H. Agus Bastian SE. MM bagi warga masyarakatnya.

Namun Taman Bermain yang menjadi impian dan menjadi sarana membangun karakter kedaerahan dan nasional bagi anak-anak tersebut dapat terancam rusak lebih cepat. Lantaran tidak dilengkapi dengan pengawas ahli  yang bersertifikasi untuk membentuk karakter anak, disamping masih banyaknya orang dewasa yang turut bermain menggunakan alat bermain yang dikhususkan bagi anak-anak itu.

Apalagi dari investigasi yang dilakukan kepada masyarakat, sangat disayangkan  Pejabat Pembuat Komitmen atas pembangunan Taman Bermain di Alun Alun Terbesar di Purworejo telah memutus kontrak kerja terhadap main contractor yang mengerjakannya. Sehingga secara otomatis jaminan perawatan serta pengawasan didalam Alun Alun pun terputus.  Padahal buat masyarakat masalah yang menyebabkan terbengkalainya Taman Bermain buat anak-anak Purworejo itu bisa diselesaikan dengan baik. Karena masyarakat mengakui bahwa justeru masyarakatlah yang dirugikan dalam situasi seperti ini.

Sebelumnya masyarakat Purworejo begitu sangat gembira bahwa Bupatinya sangat begitu perhatian terhadap hadirnya wahana Taman Bermain bagi anak-anak yang berada di Alun Alun Terbesar di kota Kabupaten mereka. Apalagi sarana bermain itu sangat aman buat anak-anak. Termasuk persoalan yang baru belakangan masyarakat mengetahui bahwa adanya jaminan bagi anak-anak mereka jika mengalami kecelakaan bila diakibatkan oleh alat permainan tersebut.

Bahkan banyak masyarakat yang coba membandingkan Taman Bermain Anak Anak di Alun Alun Terbesar di Purworejo ini dengan taman bermain yang ada di Mc Donald atau KFC, tentunya sangat berbeda jauh dari sisi keamanannya. Tapi mau di bilang apalagi, Taman Bermain kebanggaan masyarakat Purworejo itu harus terhenti dan terbengkalai, seolah menunggu wahana bermain anak-anak untuk secepatnya rusak akibat salah urus.

Pasalnya, Taman Bermain Anak Anak ini hanya dikhususkan  untuk anak anak bukan untuk orang dewasa. Dan untuk bermain disana pun harus melepas alas kaki. Selain tentunya difasilitasi juga dengan CCTV sebagai bentuk pengawasan melekat atas pemanfaatan Taman Bermain tersebut yang sebenarnya. Itulah yang ditawarkan sesungguhnya oleh  PT. Prolansekap Indonesia, untuk selalu siap memberi pelayanan penagwasan, serta perbaikan apabila ada kerusakan di Taman Bermain Anak Anak yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Purworejo ini.