Kasus Covid 19 Melonjak, Anies Baswedan Minta Perkatoran WHF

banner 468x60

Wartahot.com, News – Angka kasus covid 19 varian omicron terus meningkat. Bahkan, DKI Jakarta mencatat rekor tertinggi sejak beberapa hari terakhir.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta perkantoran non esensial agar menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Read More
banner 300250

“Harus ada intervensi yang dilakukan dan intervensi ini dengan melakukan pembatasan mobilitas yang biasa kita kenal PPKM dan levelnya adalah level 3 sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Anies Baswedan dilansir dari instagram miliknya, Rabu (9/2/2022).

Anies Baswedan menambahkan bahwa perkantoran non-esensial bisa menjalani pekerjaan dari rumah. “Karena itu kantor non-esensial diharapkan kembali menerapkan WFH dan hanya 25% saja yang berkerja dari kantor,” sambungnya.

Untuk anak sekolah dari SD, SMP hingga SMA, Anies pun telah menyarankan untuk melakukan pembelajaan tatap muka (PTM) hanya 50 persen. Namun, Anies menyerahkan izin kepada wali murid terkait PTM atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Sekolah sudah ditetapkan 50% PTM dan orang tua diberi kebebasan untuk memilih apakah anaknya ikut sekolah atau anaknya belajar dari rumah,” ujarnya

Tak hanya itu, Pemprov juga akan mengurangi kapasitas tempat publik. Bahkan, pihaknya akan melakukan pengetatan protokol kesehatan ruang pulik yang ramai.

“Jadi ke depan kita akan melakukan pengetatan protokol kesehatan di semua tempat. Utamanya penggunaan masker dan check in PeduliLindungi di tempat umum,” tuturnya.

Dengan begitu, Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh warga Jakarta agar selalu mematahui protokol kesehatan.

“Jangan lagi ada pengabaian untuk penggunaan masker dan check in PeduliLindungi. Kita akan rutin melakukan pemeriksaan dan mengingatkan bila Anda datang ke sebuah tempat pilih untuk check in lewat PeduliLindungi,” paparnya.

“Bila Anda melihat tidak ada fasilitas itu jangan masuk dan laporkan ambil sikap bertanggungjawab. Dan bila kita menyaksikan sebuah tempat sudah penuh hindari untuk masuk. Jauhi, kenapa? Karena Omicron ini mudah sekali menular dan potensi itu harus kita hindari,” pungkas Anies Baswedan.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

3 comments

  1. Pingback: dewasgp