Karina Salim Gak Boleh Ngaca Selama Syuting Film Salawaku

banner 468x60

WARTAHOT – Selain film Buka’an 8 dan Ziarah, film Salawaku karya Pritagita Arianegara juga masuk dalam daftar film yang diputar di Plaza Indonesia Film Festival yang digelar pada 22-24 Februari 2017.

Karina Salim yang berperan sebagai Saras, mengaku tak bisa lupa saat dirinya berjuang untuk menjalani proses syuting di Kota Maluku, Indonesia Timur tersebut.

“Ini pertama kali aku kesana dan langsung syuting film di Indonesia Timur, sangat keren banget pemandangannya. Di film ini sutradaranya sudah bilang, ini permainan mental, aku harus kuat lahir batin, soalnya medan-nya susah banget,” tutut Karina Salim di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Selain medan tempat lokasi syuting yang cukup sulit, Karina dan tim harus berangkat ke lokasi pagi pagi buta, demi menyelesaikan film yang diproduseri oleh dua anak muda, Ray Zulham dan Michael Julius itu.

“Karena outdoor, jam 4 pagi sudah siap berangkat syuting di pulau. Ini pengalaman berharga buat aku,” paparnya lebih lanjut.

Selama menjalani syuting disana, Karina dilarang berkaca. Karena karakternya sebagai Laras di film Salawaku dituntut untuk tidak peduli pada penampilan fisik.

“Aku selama sebulan, mengubah kamar aku, kan cendrung kiri. Dan baju yang biasa aku pakai, aku ganti untuk menyesuaikan karakter. Jadi supaya prepare-nya bisa dari dalam banget,” katanya.

“Dari awal sutradaranya bilang, ‘kamu harus siap atributnya sebagai perempuan, selama syuting kamu enggak boleh ngaca. Karena karakternya enggak boleh memperhatikan penampilan,” tutupnya. (Oz)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

0 comments

  1. Pingback: briansclub