Iba Kondisi Novel Baswedan, Dokter Singapura Tawarkan Operasi Gratis

banner 468x60

WARTAHOT – Dalam rapat di Gedung Parlemen, Senin (17/4) malam, para komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dicecar oleh para anggota Komisi III soal pembiayaan pengobatan Novel Baswedan, salah satu penyidik yang baru diserang dengan air keras.

Komisi III merasa KPK berlebihan sampai meminta bantuan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membiayai. Menjawab itu, Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif menjelaskan bahwa pimpinan dan pegawai KPK memang memiliki asuransi kesehatan.

Read More
banner 300250

Namun, asuransi itu punya batas dan tidak menutupi biaya pengobatan dokter spesialis serta pengobatan ke luar negeri.

“Makanya kami minta pemerintah menyiapkan kemungkinan. Alhamdulilah presiden dan wapres menyanggupi, dan ditindaklanjuti sekjen KPK yang ketemu menkeu,” kata La Ode.

“KPK ada uang. Tapi tak boleh asal dipakai, dalam rangka transparansi dan akuntabilitas. Nanti itu diaudit BPK.”

Ditegaskan juga, pihaknya meminta bantuan pengobatan Novel ke Pemerintah, bukan kepada presiden dan wakil presiden dalam kapasitas pribadi.

“Tapi perwakilan pemerintah yang ingin proses penegakan hukum bisa jalan,” imbuhnya.

Dokter Singapura Iba

Anggota Komisi III lalu mencecar KPK soal prediksi biaya pengobatan Novel. La Ode menjawab bahwa biaya untuk Novel memang besar, karena seperti disampaikan dokternya di Singapura, membutuhkan waktu beberapa minggu untuk sekedar tahu perkembangan kesehatan Novel.

“Saya tanya, beritahu saya kemungkinan terburuk misalnya operasi ganti kornea, kira-kira berapa? Dia bilang satu kali tindakan berkisar 30.000-40.000 dolar Singapura, atau 300-400 jutaan. Jadi agak berat, karena tak tersedia dana segitu di KPK,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut La Ode, ketika sang dokter diberitahu bahwa Novel adalah penyidik KPK, ada tawaran. Si dokter, yang disebutnya sebagai Dokter Tan, meminta agar KPK cukup membayar biaya rumah sakit, sementara operasi terhadap Novel digratiskan.

“Dia lakukan itu saking ibanya. Tapi saya larang Dokter Tan. Saya minta beri servis terbaik. Negara akan cover cost-nya. Tapi dia bilang, tidak, dia ini pejuang. Saya bilang tidak, karena negara akan meng-cover-nya,” kata La Ode.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

3 comments

  1. Pingback: 다시보기
  2. Pingback: nagaqq gabung