WARTAHOT– Presiden Suriah Bashar Al Assad mengatakan janji Presiden Amerika Serikat Donald Trump memprioritaskan perang melawan terorisme “menjanjikan” dan berharap Washington dan Moskow dapat bekerja sama menumpas ISIS dari Irak dan negaranya.
“Trump, selama dan setelah kampanye, menjanjikan, terkait prioritasnya untuk memerangi terorisme, dan terutama ISIS. Itulah yang kami minta selama enam tahun terakhir,” kata Assad kepada media Belgia.
“Masih terlalu dini untuk mengharapkan sesuatu yang praktis. Ini bisa jadi soal kerja sama antara AS dan Rusia, yang kami rasa baik untuk seluruh dunia, termasuk Suriah.”
Ini bukan pertama kalinya Assad memuji Trump. Dalam wawancara dengan kantor berita pemerintah Suriah, SANA, akhir Desember lalu, Assad mengatakan Trump akan menjadi “sekutu alami” jika memegang kata-katanya untuk melakukan tindakan keras kepada teroris.
Dalam wawancara tersebut, Assad menuding Uni Eropa “mendukung teroris” di Suriah. Dan pemerintah Suriah berulangkali menyebut kelompok pemberontak yang mendapatkan dana asing dari Barat sebagai teroris.
Dia juga menyebut kampanye serangan udara koalisi pimpinan AS di Suriah selama kepemimpinan Obama sebagai “operasi kosmetik” dan “pura-pura”. Dia mengklaim kelompok teror di Suriah justru berkembang pesat selama kampanye militer koalisi pimpinan AS. Dia menyebut operasi itu ilegal karena dilakukan tanpa izin pemerintah Suriah.
2 comments