Wartahot.com, News – Pemerintah tengah mempercepat vaksinasi covid 19 kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, pemerintah telah mengeluarkan vaksinasi booster untuk lansia.
Namun, Ngabila Salama selaku Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebanyak 1,4 juta lebih warga yang memiliki KTP DKI belum divaksin Covid-19.
“Jakarta ini masih banyak 1,4 juta orang 6 tahun ke atas yang belum divaksin KTP DKI,” kata Ngabila dalam diskusi virtual di kanal YouTube internetsehat, Jumat (25/2/2022).
Ngabila menambahkan bahwa banyak masyarakat yang beralasan tak mau di vaksin, salah satu alasannya halal atau tidaknya.
“Alasannya halal haram padahal MUI sudah keluar fatwa bahwa Sinovac halal dan suci, AstraZeneca itu mubah. Mubah itu artinya boleh, ketika kita darurat kesehatan masyarakat, perang kita dimana nyawa kita dipertaruhkan boleh ya halal gitu. Harusnya no debat. Harusnya semua paham gak ada lagi isu ini,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ngabila mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih merek vaksin Covid-19 dan memanfaatkan stok vaksin yang disediakan pemerintah.
“Bayangkan dibelahan dunia sana Afrika orang nyari satu vaksin saja susah banget, negara kita membuang-buang vaksin yang mau expired kan ini sangat disayangkan,” pungkasnya.
1 comment