Wartahot.com, Nasional – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan jadwal deklarasi koalisi NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera bakal mundur.
Deklarasi koalisi digelar pada 10 November yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan sehari sebelum ulang tahun NasDem.
Ali mengaku usulan deklarasi pada 10 November ini berasal dari partainya. Kendati demikian, dia menyebut bahwa koalisi tidak bisa didasarkan atas kehendak sendiri, melainkan kehendak bersama.
“Kita saling menghargai semuanya. Sehingga harapan itu belum bisa terpenuhi besok, karena partai itu kan punya mekanisme sendiri-sendiri yang harus dibicarakan bersama-sama,” kata Ali saat dikutip dari laman Tempo, Rabu, 9 November 2022.
Lebih lanjut, ia menatkan bahwa Partai Demokrat dan PKS belum mengambil keputusan melalui mekanisme internal partai. Misalnya, kata dia, pengambilan keputusan politik PKS ditentukan melalui Musyawarah Majelis Syura.
Sementara Partai Demokrat disebut Ali juga punya mekanismenya sendiri melalui Majelis Tinggi Partai.
“Harapan itu (deklarasi) belum bisa tercapai karena tiap-tiap internal partai belum mengambil keputusan lewat mekanisme mereka,” kata dia.
Namun, Ali menampik anggapan mundurnya deklarasi koalisi tersebut menunjukkan bahwa ada keretakan di internal mereka.
Ketiga partai ini disebut-sebut masih menemui jalan buntu kala memutuskan sosok pendamping Anies Baswedan.
Ali juga menegaskan tanggal deklarasi pada mulanya memang belum disepakati bersama-sama.
“Tidak ada persoalan deadlock dalam keputusan itu (cawapres Anies). Karena memang kita belum pernah duduk bersama, belum pernah disepakati bersama tentang jadwal itu. Itu harapan Partai NasDem,” ujarnya.